Kapal Otok-Otok Bermesin Diesel

Percayakah anda jika beberapa kapal laut sungguhan juga menggunakan bahan bakar minyak goreng?

Masih ingat artikel https://www.rebon.org/2014/06/perahu-unik-otok-otok-mainan.html ?

Ya, itu kapal mainan dengan bahan bakar minyak goreng. Di Cirebon Kapal Otok-otok ini bisa kita jumpai saat ada perayaan Muludan. Tapi tak hanya di Cirebon, di beberapa daerah lain pun, Kapal Otok-otok ini bisa kita jumpai pula jika ada semacam pasar rakyat atau pasar malam. Entah siapa penemu Kapal Otok-otok ini yang begitu populer di setiap keramaian pasar rakyat atau pasar malam. Sejak saya masih kecil, Kapal Otok-otok ini sudah menjadi primadona setiap ada perayaan Muludan. Ukurannya pun nyaris tidak pernah berubah dari dulu hingga sekarang, bahkan di setiap daerah. Konon, yang masih memproduksi Kapal Otok-otok ini berada di Desa Jemaras Kecamatan Klangenan Kabupaten Cirebon

Percayakah anda jika beberapa kapal laut sungguhan juga menggunakan bahan bakar minyak goreng?

Jika tidak percaya, silakan baca http://www.otakku.com/2009/01/22/kapal-pesiar-dengan-bahan-bakar-minyak-goreng-bekas-dari-tempura/

Kapal Otok-otok - Biwakokisen

Di negara Jerman, konon banyak kapal pribadi yang menggunakan bahan bakar minyak goreng ini. Bahkan salah satunya pernah singgah di pelabuhan Palembang.

Konon, minyak goreng akan dijadikan BBM alternatif untuk masa depan. http://pslh.ugm.ac.id/id/index.php/archives/2826

Siapa sih yang punya ide minyak goreng dijadikan bahan bakar?

Sejarah mencatat nama Rudolf Christian Karl Diesel sebagai orang yang pertama mencetuskan ide “gila” ini. Lalu siapa gerangan Rudolf Christian Karl Diesel?

Kapal Otok-otok - Diesel

Rudolf Christian Karl Diesel adalah sarjana mesin dari Jerman dan merupakan penemu dari Mesin Diesel.

Mesin diesel adalah sejenis mesin kombusi internal yang menggunakan sistem pemicu kompresi, di mana bahan bakar dapat menyala karena suhu tinggi dari gas yang dikompresi.

Sejauh mana minyak goreng bisa diterapkan sebagai bahan bakar? Pada dasarnya, semua jenis Mesin Diesel bisa menggunakan minyak goreng sebagai bahan bakar.

Setelah kematian Rudolf Diesel, Mesin Diesel menjadi pengganti mesin uap. Mesin Diesel adalah mesin yang berat dan memiliki bentuk yang lebih kaku dan kokoh dari mesin bensin. Sehingga Mesin Diesel tidak digunakan untuk mesin pesawat terbang. Tetapi Mesin Diesel berkembang luas sehingga banyak dipakai oleh pabrik, kapal laut, kapal selam, lokomotif dan mobil modern. Mesin Diesel mempunyai keuntungan karena lebih irit bahan bakar daripada mesin dengan bahan bakar bensin. Rudolf Diesel khususnya tertarik untuk menggunakan abu batu bara ataupun minyak goreng sebagai bahan bakar, dan kenyataannya, mesin yang dirancangnya memang dapat berjalan dengan menggunakan minyak goreng.

Di Manila, Filipina, mobil polisi dengan Mesin Diesel, menggunakan bahan bakar minyak goreng bekas dari McDonald. http://www.otakku.com/2008/08/01/police-in-phillipines-using-mcdonald-cooking-oil-to-tank-up/

Kini tersedia pula mesin diesel genset berbahan bakar minyak goreng, persembahan dari Vegawatt (http://www.vegawatt.com/).

Semoga menjadi inspirasi
=======

Update (tambahan info)

Dari https://www.facebook.com/groups/303669743123028/permalink/425050894318245/ (komen pada post di grup Jejak kisah sejarah di Facebook)

Terima kasih kepada https://www.facebook.com/pujo.rahmanto (Pujo Rahmanto) atas tambahan infonya.

    https://www.facebook.com/groups/303669743123028/permalink/401929986630336/
    {Kejamnya konspirasi di dunia bisnis otomotif dan migas, dan penuh intrik, hingga Rudolf Diesel hilang secara misterius. Baru lima hari kemudian mayatnya ditemukan terapung di Sungai Scheldt (Jerman). Tak seorang pun bisa menyibak misteri di balik kematian Diesel tersebut}
     sekarang minyak sayur (vegetable oil) yang berasal dari tumbuhan (minyak sawit, minyak olive, minyak dari bunga matahari) sudah menjadi campuran Diesel yang menjadi Bio-Diesel dengan komposisi 20-80 persen http://en.wikipedia.org/wiki/Biodiesel

Dan terima kasih juga kepada  https://www.facebook.com/ciput.putrawidjaja (Ciput Putrawidjaja)

    Biofuel sdh “terpaksa” dipakai oleh banyak negara, tmsk Indonesia. Kl dulu sekedar pencitraan politis seolah2 kita “go green”, nah kl skrg lebih krn u/ memenuhi kebutuhan pasar yg makin meningkat, sementara produksi menurun

Related Posts

This Post Has 6 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *