Dok Koran Rakyat Cirebon, gambar kanan bersama Nasrudin Azis (Walikota Cirebon) saat Car Free Day, kiri atas dan bawah kegiatan Jingga Media dan Blogger Cirebon di Asrama Watu Belah Cirebon |
Seperti yang dilakukan Komunitas Blogger Cirebon, memiliki visi memberikan sumbangsi bagi Cirebon melalui internet. Ketua Komunitas Blogger Cirebon, Santosa, mengatakan, komunitasnya didirikan pada tanggal 25 Mei 2013 dan awalnya hanya beranggotakan 20 orang. Tidak mudah untuk bisa bereksistensi pada mulanya.
Seiring berjalannya waktu, Komunitas Blogger Cirebon sempat mengalami kevakuman selama satu tahun. Namun atas kerja keras dan keinginannya untuk kembali eksis, komunitas ini kembali aktif dan melakukan beberapa kegiatan.
“Kemudian kami berinisitaif untuk membuat website dengan biaya kolektif. Kegiatan kami yaitu memberikan pelatihan dan pemahaman seputar internet positif dan kreatif,” kata dia kepada Rakcer, pada Jumat (22/05/2015).
Dikatakan, komunitas Blogger memiliki cita-cita ingin memajukan Cirebon melalui internet yang saat ini menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat. Kegiatan-kegiatan yang dilakukannya tentunya sifatnya bisa berkontribusi seperti belajar melek internet dengan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah.
“Untuk pelajar kita beri pelatihan internet positif. Bagi masyarakat umum kita berikan soal internet yang sesuai kapasitasnya.” ujarnya.
Dia mengaku tidak mudah mempertahankan sebuah komunitas. Perjalanannya yang berliku. Namun dengan jumlah anggota yang aktif dalam kegiatan, tidak mengurungkan niat komunitas untuk tetap memberikan sumbangsih bagi masyarakat.
Untuk itu dia juga mengajak masyarakat Cirebon untuk sama-sama berkontribusi, khususnya dengan media internet. “Apabila ingin bergabung dengan kami bisa membuka www.rebon.org, terbuka untuk semua kalangan.” ujarnya.
Menurut Santosa, roh komunitas Blogger sifatnya nonprofit. Semua kegiatan yang dilakukan berasal dari dana kolektif anggota. Kegiatan setiap bulan, ada diskusi, membahas apa saja tentang Cirebon dan seputar dunia internet.
“Kami pun mengadakan pelatihan Blogging, SEO, dan internet marketing. Pelatihan sifatnya gratis.” kata dia.
Walaupun saat ini internet sudah bukan menjadi hal yang tabu bagi masyarakat, dia mengaku masih kesulitan untuk mendapatkan anggota yang bisa bergabung dengan Komunitas Blogger. Untuk itu dia mengakalinya dengan pelatihan-pelatihan dan memberikan selembaran berupa brosur, pada saat acara-acara yang melibatkan Komunitas Blogger Cirebon.
“Memang susah mencari peminatnya. Kami akan terus berupaya, harapannya agar masyarakat bisa melek internet dan bisa memanfaatkannya dengan positif dan kreatif.” pungkasnya.